Minggu, 02 Februari 2014

TERMINOLOGI

  1. Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan alat tubuh manusia
  2. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi alat tubuh manusia
  3. Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang-tulang (Bahasa latin : Os) (Bahasa yunani : Osteon)
  4. Skeleton atau rangka adalah tulang pada tubuh bersendi membentuk susunan
     
  5. Retrograde cystografi adalah salah satu pemeriksaan traktus urinarius yang dikhususkan untuk memeriksa bagian vesica urinaria (kandung kemih ) dan uretra, dengan cara memasukan suatu bahan kontras yang dimasukan melalui uretra, dengan mengunakan kateter atau langsung menggunakan spuit.
  6. Esofagus merupakan suatu organ silindris berongga dengan panjang sekitar 25 cm dan garis tengah 2 cm. Terbentang dari hipofaring hingga kardia lambung Esofagus terletak posterior terhadap jantung dan trakea, anterior terhadap vertebra dan berjalan melalui lubang pada diafragma tepat anterior terhadap aorta.
  7. Radiobiologi adalah ilmu yang mempelajari efek biologi yang ditimbulkan akibat interaksi radiasi dengan bahan atau zat biologi
  8. Artrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sendi ( penyakit sendi )
  9. Miologi adalah ilmu yang mempelajari tentang otot
  10. Neurologi adalah ilmu yang mempelajari tentang persarafan ( penyakit saraf )
  11. Kardiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jantung ( penyakit jantung )
  12. Gastrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
  13. Oftalmologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata )
  14. Urologi adalah ilmu yang mempelajari tentang saluran kemih dan sistem reproduksi (penyakit saluran perkencingan)
  15. Dermatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kulit ( penyakit kulit )
Fungsi Tulang
  1. Formasi rangka : membentuk rangka tubuh
  2. Formasi sendi : membentuk persendian
  3. Perlekatan otot-otot
  4. Kerja sebagai pengungkit
  5. Penyokong berat badan
  6. Proteksi : melindungi bagian yang halus
  7. Pembentukan sumsum tulang ( haemopoesis)
  8. Fungsi immunologis
  9. Penyimpanan kalsium
Fungsi jaringan rawan : 
  1. Penutup ujung-ujung tulang
  2. Pada embrio sebagai penyangga sementara yang kemudian akan berubah menjadi tulang keras
  3. Sebagai penyangga misalnya tulang hidung dan tulang telinga
  4. Penyambung antara tulang
ISTILAH - ISTILAH RADIOLOGI
Berlaku di bagian tubuh :
Dorsal = menuju arah punggung, atas (dorsum = punggung)
Ventral = menuju arah perut, bawah (venter = perut)
Cranial = menuju ke arah kepala, depan (cranium = tengkorak)
Caudal = menuju arah ekor, belakang (cauda = ekor)
Anal = menuju arah anus, belakang (anus = dubur)
Berlaku di bagian kepala :
Oral = menuju arah mulut, depan (oris = mulut)
Apical = menuju arah puncak, atas (apex = puncak)
Aboral = menjauhi arah mulut, kebelakang (nucha = kuduk)
Nuchal = menuju tengkuk, kebelakang (nucha = kuduk)
Rostral = menuju arah hidung (daerah hidung)
Berlaku di bagian anggota gerak (extremitas) :
Proximal = mendekati tubuh, ke atas
Distal = menjauhi tubuh, ke bawah
Dorsal = punggung tangan atau kaki depan
Volar = sisi belakang tangan / kaki depan
Palmar = sisi belakang tangan
Plantar = sisi belakang kaki belakang
Ulnar = sisi luar tangan/ kaki depan
Radial = sisi dalam tangan / kaki depan
Fibular = sisi luar kaki belakang
Tibial = sisi dalam kaki belakang
Berlaku untuk orientasi bidang-bidang pada tubuh :
Lateral = menjauhi bidang median tubuh, luar
Medial = mendekati bidang median tubuh, dalam,tengah
Median = bidang tengah tubuh, memisahkan tubuh menjadi dua bagian yang simetris
Sagittal = sejajar dengan median, tetapi di luar bidang median
Transversal = tegak lurus bidang median, memotong poros tubuh
Horizontal = tegak lurus bidang median, sejajar poros tubuh
Berlaku untuk orientasi berbagai arah :
Dexter = kanan
Sinister = kiri
Externus = sebelah luar
Intenus = sebelah dalam
Profundus = menjauhi permukaan
Superficialis = mendekati permukaan, luar
Transversus = melintang
Longitudinalis = memanjang, menurut sumbu memanjang
Ecto = luar (lapisan luar)
Meso = tengah (lapis tengah)
Endo = dalam (lapis dalam, di dalam)
Epi = di atas (tutup)
Peri = sekeliling, sekitar
Dia = pemisah, penyebaran (diameter = garis tengah)
Hypo = di bawah
Hyper = di atas
Basis = dasar, alas, bawah
Apex = puncak, atas
Margo = tepi (marginal = tepian)
Berbagai sebutan sifat :
Magnus = besar
Brevis = kecil
Major/ majus = besar
Minor/ minus = kecil
Alba = putih
Nigra = hitam
Flava = kuning
Rubra = merah
Grisea = abu-abu
Lutea = kuning
Chloros = hijau
Dorum/ serra = keras
Molle = lunak
Supra = atas, lebih atas
Infra = bawah, lebih bawah
Berbagai bentukan / bangunan :
Facies = muka, permukaan
Fovea = lekuk yang bulat
Facialis = termasuk permukaan
Fascia = lembaran, balut, selaput otot
Foramen = lubang
Sulcus = lekuk / alur
Fasciculus = berkas
Canalis = Saluran, pipa
Cavum = Rongga
Caverna = rongga (caver-nosus = berongga-rongga)
Caput = kepala
Condylus = benjol sendi
Collum = leher
Spina = duri
Crista = bingkai, tepian tajam, sisir
Sinus = lengkung, rongga kecil, serambi
Processus = taju
Fissura = celah, robek
Incissura = irisan, sobekan
A - Z
  1. Abduksi : gerakan menjauhi tubuh atau badan
  2. Adduksi : gerakan mendekati tubuh atau badan 
  3. Alae : penonjolan tulang yang berbentuk sayap
  4. Amprah : surat atau kertas keterangan permintaan tindakan radiologi
  5. Antebrachii : tulang lengan bawah
  6. Anterior : bagian depan 
  7. Appendicogram : pemeriksaan untuk mendeteksi adanya gangguan pada appendiks (umbai cacing), seperti adanya penyakit usus buntu
  8. Appendiks : umbai cacing
  9. Appendiksitis : penyakit radang usus buntu 
  10. Apron : baju pelindung radiasi yang terbuat dari bahan timbal 
  11. Arteri : pembuluh darah yang membawa darah dari jantung keseluruh tubuh
  12. Asendens : bagian yang naik
  13. Os Calcaneus : tulang tumit 
  14. Canaliculus / Kanalikulus : sebuah saluran tulang yang kecil
  15. Canalis : sebuah saluran tulang
  16. Caninus : gigi taring 
  17. Capitulum / Kapitulum :  penonjolan sendi yang bulat dan kecil
  18. Capsula bowman : capsula ginjal yang dipagari oleh capillaries  
  19. Caput / Kaput : penonjolan kepala sendi berbentuk bulat
  20. Cardiomegali : pembesaran jantung
  21. Caudal : bagian ekor 
  22. Os Cervical : tulang leher 
  23. Os Clavicula : tulang selangka 
  24. Colon : usus besar 
  25. Condylus : merupakan bagian sendi dari tulang yang membesar dan berbentuk bulat
  26. Cornu / Kornu : penonjolan tulang seperti tanduk yang panjang
  27. Corpus Alienum : benda asing yang masuk ke dalam tubuh  
  28. Os Costae : tulang rusuk
  29. Os.Costae fluctuantes : tulang rusuk melayang
  30. Os Costae sporia : tulang rusuk palsu
  31. Os Costae vera : tulang rusuk sejati
  32. Os Coxae : tulang duduk
  33. Cranial : bagian kepala 
  34. Cranium : tulang kepala 
  35. Defleksi : gelombang ultrasound yang dipantulkan kembali setelah mengenai permukaan media
  36. Dekstra : bagian kanan
  37. Dehidrasi : kekurangan cairan atau pengurangan volume air yang terjadi pada tubuh karena pengeluaran yang berlebihan atau penyusutan yang tidak diganti sehingga tidak mempunyai persediaan yang cukup 
  38. Densitas : derajat kehitaman dari sebuah foto rontgen
  39. Desendens : bagian yang turun 
  40. Disfagia : kesulitan untuk menelan atau memasukan makanan 
  41. Dislokasi :  terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi
  42. Distal : bagian yang jauh dari tubuh 
  43. Duodenum : bagian utama usus halus panjangnya 25 cm,berbentuk sepatu kuda, dan kepalanya mengelilingi kepala pancreas 
  44. Echo : suara atau gema
  45. Edema : tertimbunnya cairan dalam jaringan akibat adanya gangguan keseimbangan cairan didalam tubuh
  46. Efusi pleura : pengumpulan cairan didalam rongga pleura
  47. Ekstensi : meluruskan kembali sendi
  48. Eksternal : bagian luar
  49. Emboli : obstruksi pembuluh darah oleh badan materi yang tidak larut 
  50. Empiema : nana di dalam rongga pleura 
  51. Endoscopy :  suatu instrumen yang digunakan untuk memeriksa interior sebuah organ berongga atau rongga tubuh. Tidak seperti kebanyakan perangkat pencitraan medis, endoskopi dimasukkan langsung ke organ 
  52. Epicondylus : penonjolan yang bukan persendian, tempatnya diatas kondilus
  53. Erect : posisi berdiri 
  54. Femur : tulang paha 
  55. Fasies : sebuah dataran permukaan sendi
  56. FFD : Focus Film Distance atau jarak antara fokus pada tabung sinar - x dengan film
  57. Os Fibula : tulang betis
  58. Filter : berfungsi supaya berkas sinar-x yang heterogen menjadi lebih homogen sehingga kualitas menjadi baik dan juga berfungsi untuk mengurangi jumlah sinar-x dengan energi foto yang rendah yang tidak dapat dimanfaatkan dalam pencitraan sehingga tidak perlu keluar dari tabun
  59. Fleksio : membengkokkan atau melipat sendi 
  60. Foramen : sebuah lubang kecil (pintu pada tulang) 
  61. Fossa : lekukan tulang yang luas
  62. Fovea : sebuah lekukan tulang yang kecil 
  63. Fraktur : patah tulang  atau terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya
  64. Gallipot : sebuah wadah untuk tempat obat atau bahan kontras 
  65. Gastritis : radang pada gaster 
  66. Genue : dengkul
  67. Gonad : alat reproduksi atau organ yang membuat gamet  (pada laki laki adalah testis, dan pada perempuan adalah ovarium
  68. Hemothoraks : darah di dalam rongga pleura biasa terjadi karena cedera di dada
  69. Hepatitis : peradangan pada sel-sel hati 
  70. Hepatomegali : pembesaran hati
  71. Hernia : biasa dikenal dengan turun berok atau penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut 
  72. High Kv : teknik pada bidang radiologi dengan memanfaatkan tegangan (kV) tinggi dengan menurunkan nilai mAs untuk menghasilkan gambaran radiografi yang sama dengan kondisi kV standar pada sebuah pemeriksaan radiologi. 
  73. Horizontal : garis mendatar 
  74. Hydroneprosis : distensi dan dilatasi dari renal pelvic, biasanya disebabkan oleh terhalangnya aliran urin dari ginjal (Obstruksi), Hydroneprosis biasa disebut pembesaran ginjal
Os Hyoideum : tulang lidah
Humerus : tulang lengan atas 
Incusura / Insisura : sebuah lekukan tulang atau lengkungan dari sebuah pinggir tulang
Inferior : bagian bawah  
Insert tube : salah satu dari komponen tabung sinar-x yang terbuat dari tabung kaca hampa udara dengan dilengkapi KNAP yang saling berhadapan  
Insisivus : gigi seri
 Internal : bagian dalam  
Karsinoma : tumor ganas
 Kateter : sebuah pipa panjang,ramping,dan fleksibel,yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk beraneka tujuan.Kateter terbuat dari bahan lentur yang dapat dilihat dengan sinar-X. 
Kolimasi : merupakan bagian yang terbaik dari x-ray beam restrictors yang digunakan untuk mengatur luas lapangan penyinaran, keluarnya sinar-x dan sebagai off fokus radiasi
Kromosom Asentrik : potongan kecil kromosom yang tidak mengandung sentromer. Kromosom ini merupakan hasil dari terjadinya delesi atau pematahan pada lengan kromosom, baik terminal atau interstisial.  

  • Kromosom Cincin (ring) : hasil penggabungan lengan kromosom dari dari satu kromosom yang sama.   
  • Kromosom Disentrik : kromosom dengan dua buah sentromer sebagai hasil dari penggabungan dua kromosom yang mengalami patahan  
    Os Lacrimale : tulang air mata
    Lamina : lempeng tulang yang tipis 
    Lateral : posisi miring dalam kondisi tidur ataupun berdiri 
    Os Laximale : tulang mata
    LET : Linear Energy Transfer atau tingkat energi yang tersimpan sebagai partikel bermuatan pada saat radiasi menembus bahan ( keV / mikron ) 
    Longitudinal : membujur  
    Os Lumbal : tulang pinggang  
    Malleolus : merupakan penonjolan tulang yang besar (pada ujung bawah tibia dan fibula)
    Os Mandibula : tulang rahang bawah  
    Os Manubrium sterni : tulang hulu

  • Ossa Manus : tangan 

  • Marker : alat yang terbuat dari timbal yang di gunakan sebagai penanda objek  (biasanya Marker itu R atau L maksud nya yaitu R untuk penanda bagian objek sebelah kanan dan L untuk penanda bagian objek sebelah kiri )

  • Maskularis : susunan otot 
  • Os Maxilla : tulang rahang atas
  • Medial : bagian tengah 
  • Minyak pendingin : berfungsi sebagai menetralisir atau mendinginkan panas yang dikeluarkan pada saat eksposi dan juga berfungsi sebagai memproteksi tegangan tinggi. 
  • Molar : gigi geraham 
  • Os Nasal : tulang hidung 
  • Needle : jarum suntik (wing needle : jarum suntik berbentuk sayap)
  • Nervus : susunan syaraf 
  • Oblique : posisi tubuh dalam keadaan miring sebesar 45 derajat
  • Oral : mulut 
  • Os Orbita : tulang rongga mata 
  • Os : tulang
  • Ossa : tulang - tulang 
  • Os Patella : tulang tempurung lutut 
  • Ossa Pedis :  tulang kaki 
  • Pelvis : tulang panggul
  • Perifer : bagian tepi 
  • Plain foto : foto pendahuluan untuk mengecek persiapan yang dilakukan oleh pasien 
  • Polyuria : fisiologis normal dalam beberapa keadaan, seperti diuresis dingin, diuresis ketinggian, dan setelah minum cairan dalam jumlah besar.
  • Post Void : keadaan dimana jumlah urine dalam kandung kemih sudah sedikit bahkan tidak ada karena telah dikeluarkan melalui prosses buang air kecil  
  • Posterior : bagian belakang 
  • Premolar : gigi geraham depan
  • Processus : merupakan penonjolan yang panjang 
  • Os Proccessus Xyphoideus : tulang taju pedang 
  • Profunda : dalam
  • Proksimal : bagian yang dekat ke pusat tubuh 
  • Prone : posisi tiduran diatas meja pemeriksaan 
  • Os Pubis : tulang kemaluan 
  • Pulser : alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untung merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasound 
  • Pyelonepritis : inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri infeksi bakteri pada jaringan ginjal yang dimulai dari saluran kemih bagian bawah terus naik ke ginjal.  
  • Radiosensitifitas : tingkat sensitivitas terhadap paparan radiasi yang berhubungan dengan kematian sel, khususnya kematian reproduktif sel 
  • Os Radius : tulang pengumpil 
  • Ragebol : kemoceng 
  • Ramus : sebuah cabang yang besar dari bagian tubuh utama
  • Refraksi : perubahan panjang gelombang akibat dari berpindahnya gelombang ultrasound dari suatu media ke media lainnya. hal ini menyebabkan penurunan intensitas 
  • Rotasi : gerakan memutar sendi 
  • Sand bag : bantalan pasir yang berfungsi supaya tidak ada pergerakan pada objek 
  • Os Sacrum : tulang kelangkang
  • Os Scavula : tulang belikat
  • Sel : bagian yang terkecil dari makluk hidup yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop 
  • Sentral : bagian pusat 
  • Sinistra : bagian kiri 
  • Sinus : sebuah rongga yang berisi udara
  • Sirkumduksio : gerak sirkular atau pergerakan gabungan fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi
  • Sirosis : penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati dan hati menjadi keras 
  • Spina : sebuah penonjolan tulang yang runcing 
  • Spons : alat yang terbuat dari busa yang digunakan supaya objek tidak mengalami pergerakan 
  • Spuit :  sebagai alat untuk pemasukan bahan kontras atau sebagai injector
  • Striktura : penyempitan pada organ
  • Sulcus : depresi atau celah di permukaan organ
  • Superfisial : dangkal
  • Superior : bagian atas
  • Supine : posisi tidur terlentang di atas meja pemeriksaan
  • Thorax : paru – paru
  • Os Tibia : tulang kering
  • Tourniquet : berfungsi untuk mengontrol vena dan arteri sirkulasi ke ujung pada jangka waktu tertentu.
  • Transducer : alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai receiver (penerima). dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah energi listrik menjadi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi. dan fungsi receiver pada transducer adalah merubah mekanik menjadi listrik    
  • Transversal : melintang 
  • Trochanter : penonjolan tulang yang bulat dengan ukuran besar
  • Trochlea : bagian persendian tulang yang berbentuk katrol
  • Tuber : penonjolan tulang bentuknya besar
  • Tuberositas : penonjolan tulang yang berbentuk bulat dengan ukuran sedang
  • Tube Shield : berfungsi sebagai pengaman dan proteksi komponen-komponen yang ada didalamnya, perisai tabung terbuat dari metal + Pb.  
  • Tube Housing : salah satu dari komponen tabung sinar-x yang berfungsi untuk melindungi insert tube dari benturan fisik dan juga menjaga agar sinar-x tidak menyebar kesegala arah 
  • Umbilikus : pusar
  • Ulcers : erosi dari mukosa dinding lambung (karena cairan gaster, diet, rokok, bakteri )  
  • Os Ulna : tulang hasta 
  • Urinari : sistem perkemihan 
  • USG (Ultrasonografi) : pemeriksaan dalam bidang penunjang radiodiagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping, relatif murah, pemeriksaannya cepat dan persiapan serta peralatannya lebih mudah 
  • Vena : pembuluh darah balik yang membawa darah dari jaringan tubuh kembali ke jantung
  • Vertebrae : ruas tulang belakang
  • Vertikal : garis tegak 
  • Viewing box : boks atau kotak yang didalam nya terdapat sebuah lampu yang digunakan untuk memperjelas atau membantu dalam proses membaca foto rontgen 
  • Window : berfungsi sebagai jendela pengatur keluarnya sinar-x pada tube housing.
  • Wire : alat yang menghubungkan pulsa listrik dengan Kristal
  • Wrist atau carpals : tulang pergelangan tangan 
  • X-ray beam restrictors : perangkat yang terpasang pada pembukaan di tube housing sinar x-mengatur ukuran dan bentuk berkas sinar-x. restrictors dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu aperture diafragma, canus dan cilinders dan kolimator
  • Zygomaticum : tulang pipi
    http://radiologi-junior.blogspot.com/2012/09/istilah-istilah-radiologi.html
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar